XML terletak pada inti web service, yang
digunakan untuk mendeskripsikan data. Fungsi utama dari XML adalah komunikasi
antar aplikasi, integrasi data, dan komunikasi aplikasi eksternal dengan
partner luaran. Dengan standarisasi XML, aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat
dengan mudah berkomunikasi antar satu dengan yang lain.
XML adalah singkatan dari eXtensible
Markup Language. Bahasa markup adalah sekumpulan aturan-aturan yang
mendefinisikan suatu sintaks yang digunakan untuk menjelaskan, dan
mendeskripsikan teks atau data dalam sebuah dokumen melalui penggunaan tag. Bahasa
markup lain yang populer seperti HTML, menggambarkan kepada browser web tentang
bagaimana menampilkan format teks, data, dan grafik ke layar komputer ketika
sedang mengunjungi sebuah situs web. XML adalah sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk mengolah meta data (informasi tentang data) yang menggambarkan
struktur dan maksud/tujuan data yang terdapat dalam dokumen XML, namun bukan menggambarkan
format tampilan data tersebut. XML
adalah sebuah standar sederhana yang digunakan untuk medeskrippsikan data teks dengan
cara self-describing (deskripsi diri). XML juga dapat digunakan untuk
mendefinisikan domain tertentu lainnya, seperti musik, matematika, keuangan dan
lain-lain yang menggunakan bahasa markup terstruktur.
Berikut ini adalah contoh
sebuah dokumen XML untuk informasi contact person:
- <?xml version="1.0" encoding="ISO-8859-1"?><contact>
- <contact>
- <name>Adi Revolt</name>
- <company>PT. Revolt Group</company>
- <address>Jl. Antosari - SIngaraja</address>
- <city>Tabanan</city>
- <state>Indonesia</state>
- <zip>82162</zip>
- <phone>0000000000</phone>
- <email>bent.rich@gmail.com</email>
- </contact>
Perhatikan bagaimana mudahnya
untuk mengerti tentang makna informasi dan strukturnya pada dokumen XML di atas,
sehingga juga akan mudah bagi komputer untuk mengerti dokumen XML ini.
Seperti halnya HTML, XML juga menggunakan elemen yang
ditandai dengan tag pembuka (diawali dengan ‘<’ dan diakhiri dengan ‘>’),
tag penutup(diawali dengan ‘</ ‘diakhiri ‘>’) dan atribut
elemen(parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal <form
name=”isidata”>). Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag dan atribut
yang dipakai didalamnya, sedangkan pada XML kita bisa menggunakan tag dan
atribut sesuai kehendak kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar